2/16/2008

POSISI

Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di  pengadilan, dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
 
Hakim: "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?"
Suami: "Serius Tuan Hakim"
Hakim: "Mengapa?"
Suami: "Karena ia diperkosa, Tuan Hakim"
Hakim: "Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya?"
Suami: "Seharusnya Tuan Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi..."
Hakim : "O....pasti istrimu keenakan menikmati penis pemerkosa, dasar gatel !!!!

Alat Deteksi Kebohongan

Budi adalah seorang profesor penemu ulung, dia berhasil menciptakan robot yang bisa mendeteksi kebohongan, dia membuat robot itu sedemikian rupa sehingga ketika mendengarkan kebohongan, sang robot akan langsung menampar si pembohong itu...

Budi dengan bangga membawa robot itu ke ruang keluarga dan menunggu anaknya pulang...
tapi anaknya tak kunjung pulang...


Ditunggu-tunggu baru sore hari sang anak pulang...


"Kamu dari mana ? kok pulangnya telat" tanya si Budi
" Ada pelajaran tambahan pa" jawab sang anak


*PLAK* Sang robot menampar si anak...


"Nak, ini adalah robot ciptaan ayah, dia akan menampar siapapun yang berbohong..! sekarang katakan dengan jujur, kenapa pulangnya telat ??!"
"Maaf ayah.. aku habis menonton film di rumah teman..."


"Film apa?"
"Film Sinetron pa"

*PLAK*

"Ayo katakan dengan jujur film apa ??"
"Maaf Ayah... saya menonton film porno"

mendengar itu marahlah si Budi..

"Kamu itu yach ... kecil-kecil uda nakal, mau jadi apa kamu nanti besar ?
kurang ajar kamu yach ... bikin malu ajah....

perbuatan yang benar-benar memalukan..!!! papa waktu seumuran kamu gak pernah melakukan hal senakal kamu...!"

*PLAK* Budi ditampar sang robot

Suasana hening untuk beberapa saat...

Istri Budi kemudian masuk datang dan langsung berkata... "huh, sama aja kelakuannya, apel gak akan jatuh jauh dari pohonnya kan ? ya gimanapun juga dia anak Elo, jadi "

*PLAK*

Sang robot menampar istri Budi sebelum sang istri sempat menyelesaikan kata2nya..

Dan semua terdiam...

Ada Jin di Rumah Mewah

Pasangan muda suami istri Bambang dan Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar rupiah.

"Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut kalau harus mengganti kaca rumah mewah di sekitar sini," kata Bambang. Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan akhirnya ...praaanggg!!!!!....bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat situ.

Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik Cina dan vas bunga juga pecah.

"Aduuuh...maaf Pak, istri saya nggak sengaja," kata Bambang kepada seorang Bapak yang tampak duduk dengan tenang.

"Nggak apa-apa," kata Bapak itu. "Saya seharusnya berterima kasih pada anda berdua karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya sebenarnya adalah jin. Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga permintaan. Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri," ujar Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.

"Apa permintaan anda?" tanyanya.
"Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya," pinta Bambang.
"Bimsalabim...sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan," kata Bapak itu.

"Dan apa permintaan anda, nona cantik?" tanya Bapak itu pada Siska.
"Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi," katanya. "Bimsalabim....sudah terlaksana juga! Bisa dilihat mulai besok pagi," kata Bapak itu lagi.

Bambang dan Siska girang bukan main.
"Lalu, permintaan Bapak Jin sendiri apa?" tanya Bambang penasaran.

"Begini...ehm...saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda," jawab Bapak itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main. Tapi karena jin itu sudah bermurah hati memberikan mereka segalanya, maka Bambang mengijinkan Siska menemani jin tersebut.

Singkat cerita, mulai pagi itu hingga sore harinya, Siska harus melayani kebutuhan seks Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang. "Terima kasih, kamu hebat sekali," katanya sambil mengedipkan mata.

"Ngomong-ngomong, berapa usia kamu dan suami kamu?"

"Saya 25 tahun, Pak," kata Siska.

"Hah, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?" kata Bapak itu.

ISINYA KECIL

Seorang pria sedang asik menatap istrinya yang sedang mencoba bh-nya yang baru beli."Untuk apa BH itu kau beli?" tanyanya. "Tokh kau tidak punya apa pun untuk dibungkus ...." "Hei," potong istrinya. "Apakah aku pernah ribut kalau kau memakai celana dalam?"

Guru Stress Menyuruh Murid Mengisi Biodata

Seorang Ibu Guru Sekolah Dasar membagikan Daftar Isian murid-murid, mengenai data-data murid itu sendiri dan kedua orangtuanya.

Ada seorang muridnya yang karena gobloknya atau karena ingin “mengerjai” Gurunya, selalu bertanya-tanya:

Murid: “Bu, nama orangtua ditulis, ya?”

Guru: “Ya, ditulis.”

Tidak lama kemudian, murid tersebut bertanya lagi…

“Bu, alamat orangtua ditulis?”

Jawab Gurunya mulai kesal…

“Ya, ditulis!” katanya.

Belum tiga menit si murid bertanya lagi…

“Bu, jenis kelamin orangtua ditulis?”

Jawab Ibu Guru itu, yang kekesalannya telah sampai ke ubun-ubun…

“Nggak!! Digambar!!!”

Cara Meningkatkan Daya Ingat

Si Samsul memang sangat pelupa. Menyadari kekurangannya dia konsultasi
dengan temannya.

Joko : "Kamu sudah usaha apa?"
Samsul : "Saya sudah beli buku mengenai Program kilat meningkatkan daya
ingat yang disusun oleh seorang profesor terkenal."
Joko : "Hasilnya?"
Samsul : "Sama saja"
Joko : "Teorinya gagal?"
Samsul : "Bukan begitu... Saya lupa dimana meletakkan buku itu..."

Jawaban Ujian Menjelang Saat Hari Natal

Seorang mahasiswa malas mempersiapkan diri menghadapi ujian menjelang
liburan Natal. Akhirnya, di lembar jawaban ia mencoretkan komentar:

"Soal-soal ini terlalu sukar. Cuma Tuhan yang bisa menjawabnya. Selamat
Natal!"

Ketika menerima hasil ujian, di kertasnya tertulis komentar balasan:

"Tuhan dapat 100; kamu dapat 0. Selamat Tahun Baru!"

Acara Dukun Penyembuh di Televisi

Pada suatu hari, kakek and nenek sedang melihat acara "dukun sang
penyembuh" di TV.

Sebelum acara itu berakhir, dukun itu meminta semua orang yang ingin
sembuh untuk meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan menaruh tangan
kirinya di bagian dari tubuh mereka yang ingin di sembuhkan.

Nenek pun segera bangkit dari kursinya, dan berjalan menuju TV, lalu
meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan meletakkannya tangan kirinya
di pinggang dia; yg di mana sakit-nya itu telah di deritanya selama 2
tahun.

Kakek pun tak mau ketinggalan, dia berjalan menuju TV, lalu meletakkan
tangan kanannya di layar TV dan meletakkannya tangan kirinya di
selangkangan-nya.

Nenek yang melihat si kakek sambil berkata: "Tampaknya kau tidak
mengerti acara dukun ini, tujuannya adalah untuk menyembuhkan yang
sedang sakit, bukan untuk membangkitkan yang sudah mati..."

Sopir Taksi Baru Kerja

Kejadian ini terjadi hari Senin lalu, sebut saja namanya, Susi. Karena ada kerjaan yang tidak bisa ditinggal, Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang.

"Kebon Jeruk ya Pak"

Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek karena bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi. Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM.

Tapi tiba2 setelah pundaknya ditepuk oleh Susi, Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon.

Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi
"Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya setengah mati bu!!"
"Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget??"
"Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu"
"Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??"
"Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH..."

SEPATU KULIT BUAYA

Seorang perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya. Diapun
pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
"Mahal amat sih," tanya si perempuan
"Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri saja sana," ketus si
pemilik toko.
Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke
sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api. Beberapa saat
kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum melihat tiga ekor
buaya mati ditumpuk di pinggir sungai. Sementara itu si perempuan
terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya
lainnya.
Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya ke-empat
ke pinggir sungai dan kemudian menyumpah , " SIALAN..!! YANG INI JUGA
NGGAK PAKAI SEPATU..!"

Arti Mimpi Mendapat Kalung Berlian

Pada saat bangun pagi seorang wanita berkata pada suaminya, "Tadi malam Aku bermimpi engkau memberi aku sebuah kalung berlian di hari Valentine ini. Bagaimana pendapatmu mengenai mimpiku itu?".

"Engkau akan segera mengetahuinya malam ini juga, Sayang," jawab suaminya.

Malam itu si suami memberikan kepada istrinya sebungkus kado.

Dengan hati berdebar-debar penuh kebahagiaan sang istri membuka kado itu perlahan-lahan dan isi kado itu adalah sebuah buku yang berjudul: "Arti - arti Mimpi"

Sopir Taksi Baru Kerja

Kejadian ini terjadi hari Senin lalu, sebut saja namanya, Susi. Karena ada kerjaan yang tidak bisa ditinggal, Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang.

"Kebon Jeruk ya Pak"

Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek karena bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi. Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM.

Tapi tiba2 setelah pundaknya ditepuk oleh Susi, Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon.

Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi
"Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya setengah mati bu!!"
"Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget??"
"Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu"
"Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??"
"Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH..."

Arti Mimpi Mendapat Kalung Berlian

Pada saat bangun pagi seorang wanita berkata pada suaminya, "Tadi malam Aku bermimpi engkau memberi aku sebuah kalung berlian di hari Valentine ini. Bagaimana pendapatmu mengenai mimpiku itu?".

"Engkau akan segera mengetahuinya malam ini juga, Sayang," jawab suaminya.

Malam itu si suami memberikan kepada istrinya sebungkus kado.

Dengan hati berdebar-debar penuh kebahagiaan sang istri membuka kado itu perlahan-lahan dan isi kado itu adalah sebuah buku yang berjudul: "Arti - arti Mimpi"

SEPATU KULIT BUAYA

Seorang perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya. Diapun
pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
"Mahal amat sih," tanya si perempuan
"Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri saja sana," ketus si
pemilik toko.
Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke
sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api. Beberapa saat
kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum melihat tiga ekor
buaya mati ditumpuk di pinggir sungai. Sementara itu si perempuan
terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya
lainnya.
Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya ke-empat
ke pinggir sungai dan kemudian menyumpah , " SIALAN..!! YANG INI JUGA
NGGAK PAKAI SEPATU..!"

Tes

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^