3/13/2008

[JOKE] Kehebatan Bercinta Kakek Nene

Sepasang manula sedang dalam perjalanan nostalgia mengenang masa lalu mereka dengan mengunjungi tempat pertama kali mereka bertemu dulu. Masuk ke sebuah kafe, sang kakek berkata kepada pasangannya, sang nenek.
"Masih ingat ketika kita bertemu pertama kali 50 tahun yang lalu? Kita pergi dari kafe ini, jalan dari sini menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan pas di pagar itu kita bercinta dengan gaya dari belakang?"
"Oh Itu!, tentu saja, sayang" Jawab sang nenek dengan senyum khusus.
"Kalo gitu, demi masa lalu, bagaimana kalo kita kembali lagi ke sana dan melakukannya lagi seperti dulu, dan tentu saja dari belakang"
Kedua manula itu akhirnya pergi dari kafe setelah membayar.
Seorang anak muda ternyata diam2 mencuri dengar percakapan kedua manula tersebut dan sambil tersenyum sendiri berpikir pasti asyik melihat sepasang manula bercinta di tempat terbuka.
Dia bangkit dari tempatnya dan mengikuti mereka. Benar saja, dia melihat kedua manula tersebut ada di belakang pom bensin. Sang nenek menurunkan celana dalamnya dan mengangkat roknya, sementara sang kakek melepaskan celana panjangnya dan memeluk pinggul sang nenek.
Sang nenek lalu mengambil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.
Dan adegan berikutnya adalah apa yang hanya pantas disebut sebagai hubungan sex selama 40 menit yang paling atletis yang pernah di saksikan anak muda tersebut.
Sang kakek melakukannya pada sang nenek dalam gerakan yang benar-benar fenomenal, luar biasa. Pagar bergetar hebat, semua gerakan seolah olah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai lama.
Sang anak muda begitu terpesona dan kagum pada apa yang dilihatnya.Selama hidupnya dia tidak pernah menyaksikan hal hebat yang dapat disamakan dengan ini - tidak juga di film, dengar dari teman, juga dari pengalamannya sendiri. Berdasarkan apa yang barusan dilihatnya, sang pemuda lalu berpikir
"Gue harus tahu rahasianya di mana. Seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi gue, yang masih muda, seandainya gue tahu rahasianya".
Kedua manula tersebut akhirnya dapat menguasai diri mereka dan bangkit berpakaian kembali.
Dengan memberanikan diri sang anak muda menghampiri mereka dan berkata
"Kek, selama hidup saya belum pernah melihat siapapun yang dapat bercinta seperti itu, khususnya dalam usia kakek, apa sih rahasianya? 50 tahun yang lalu kakek pasti lebih hebat dong?"
Meski masih dalam keadaan lemah, sang kakek lalu menjawab,
"Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum dialiri listrik..."

[JOKE] Impoten Tiga Ratus Persen

uatu hari di sebuah rumah sakit.....
Dokter : "Ada masalah apa bu?"
Pasien : "Suami saya dok.....!"
Dokter : "Kenapa dengan suami anda bu?"
Pasien : "Sekarang sudah 300% impoten...!!"
Dokter : "Loh koq bisa?"
Pasien : "Yang 100% dokter kan sudah tau..!"
Dokter : "Iya..trus?"
Pasien : "Sekarang dia malah mematahkan jarinya dan membakar lidahnya....!"
Dokter : "???????"

[JOKE] Hitam Lagi

Dua sahabat dengan profesi yang sama yaitu sebagai wartawan. Keduanya, masing2 dikuruniai dua anak. Bedanya, kalo Soni anaknya putih2, dan Jony anaknya hitam2.
Suatu ketika, keduanya sharing dan terjadilah pembicaraan :
Jony : Son, bagaimana bikin anak supaya kulitnya putih seperti anak lu, sebab anak gua kulitnya hitam2 ?
Sony : Gampang, ketika hendak berhubungan pe***mu jangan sampai masuk total, sebab kalo sampai mentok bisa hitam lagi.
Jony : Oh begitu ya.
Malam harinya resep dari Sony itu dipraktekkan, dan menjelang finish
tiba-tiba pantat Jony digigit nyamuk dan secara tak sengaja tangan Jony menepuk nyamuk yang ada di pantatnya, sehingga burungnya tanpa sadar nyelonong masuk.
Ingat dengan resep tadi, Jony akhirnya berteriak……
"Hitaaaammmm lagi…"

[JOKE] Yang Tidak Sopan Siapa

Marini wanita pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi nunggu bus kota dimulut gang rumahnya.
Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodynya yang sexy semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang, Marini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok nggak nyampe di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur kebelakang untuk menurunkan sedikit ritsleting roknya supaya agak longgar.
Tapi, ugh, masih juga belum bisa naik, diulanginya menurunkan lagi ritsleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus.
Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi ritsleting roknya, tiba2 ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk kedalam bus.
Marini melihat kebelakang pengin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar cengir melihat Marini.
"He, kurangajar kau, berani2 nggak sopan pegang-pegang pantat orang !"
Kata si pemuda kalem : "Yang nggak sopan itu situ mbak, masak belum kenal berani2 nurunin ritsleting celana gua"

[JOKE] Kayak Emak Sama Oom Badrun Dulu

Suatu siang si Otong yang masih umur 6 tahun, berlarian masuk ke rumah sambil napasnya ngos2an.
"Hoooh...hshhh....maak, emaaakk, hh,...hh..!"
"Ada apa Tong kok sampai ngos2an gitu?" tanya emaknya.
"Anu...anu...mak, hhh...hhh...barusan tadi Otong lihat Bapak di rumah tante Susi yang rumahnya diujung gang itu mak,...terus Bapak pegang2an tangan, terus cium2an pipi.. terus masuk kamar,...terus, terus.....
"Stop, stop Tong, simpan saja ceritamu sampai Bapakmu pulang dan dengar sendiri nanti biar tau rasa dia" potong emaknya Otong gemas
Sore hari nggak lama setelah Bapak Otong nyampe di rumah, duduklah mereka bertiga sambil nonton TV.
Dengan tak sabar dan dengan pandangan melotot kearah Otong, emak Otong langsung ngomong :
"Tong, tolong ceritain lagi kejadian siang tadi biar Bapakmu dengar"
Bapak Otong heran atau pura2 heran tanya :
"Ada kejadian apa Tong ?"
"Emmm, anu Pak,Mak,....siang tadi Otong lihat Bapak dirumah tante Susi, terus Bapak pegang2an tangan, cium2an sama tante Susi, terus Otong ikuti Bapak masuk kamarnya tante Susi, terus Bapak dan Tante Susi sama2 telanjang, eh terus Bapak sama Tante Susi main kuda2an, kayak..kayak.....emmm..kayaak.."
"Nggak usah takut, lanjutin ceritanya dengan jelas, kayak apa ?!" emak Otong semakin meninggi.
"Emm...kayak...kayak emak sama oom Badrun di kamar depan dulu..."